DOM (Document Object Model)
HTML bisa digunakan bersama dengan berbagai macam teknologi web lainnya untuk menambah fungsionalitas laman web. Contohnya, istilah DOM (Document Object Model) menjelaskan kombinasi tag-tag HTML, CSS, dan bahasa scripting seperti JavaScript. DOM memungkinkan JavaScript dan bahasa-bahasa lainnya untuk memodifikasi struktur dokumen untuk membuat laman-laman web yang hidup dan interaktif. DOM adalah suatu model dimana laman web (atau dokumen web) berisi berbagai macam object (elemen-elemen, link, dll) yang bisa dimodifikasi. DOM memungkinkan developer web untuk menambahkan, menghapus, atau mengubah suatu elemen atau atribut. Laman web yang ditingkatkan dengan DOM bisa lebih responsive untuk interaksi dengan pengunjung web dibandingkan dengan laman-laman web yang menggunakan HTML dasar saja. Tidak semua laman-laman web yang interaktif memerlukan DOM, tetapi jika kita punya kebutuhan untuk interaksi yang ekstensif, DOM adalah model yang perlu dipertimbangkan. CSS, JavaScript, dan DOM di bahas di artikel yang lain di blog ini.
XHTML (eXtensible Hypertext Markup Language)
Di dalam post artikel sebelumnya, kita sudah mempelajari bahwa HTML menggunakan tag-tag untuk menampilkan dokumen di web browser, atau format laman web. HTML digunakan untuk menampilkan data, sementara XML (eXtensible Markup Language di desain untuk menyalurkan dan menyimpan data. XML memberikan satu set aturan yang digunakan untuk meng-encode dokumen-dokumen ke dalam bentuk yang bisa dibaca oleh mesin (machine-readable). XML bukanlah pengganti HTML, tetapi XML adalah suatu tool yang independen terhadap software dan hardware yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Di post artikel yang lain kita akan belajar tentang XML secara mendalam. XHTML (eXtensible Hypertext Markup Language) adalah suatu reformulasi dari pemformatan HTML sehingga XHTMLnmengikuti aturan konten dan struktur XML. Dengan mengombinasikan HTML dan XML, XHTML mengombinasikan fitur-fitur tampilan HTML dan standar-standar coding yang lebih ketat yang diperlukan oleh XML.
Seperti yang sudah disebutkan di post artikel sebelumnya, di sini hanya kan mempelajari beberapa dari tag-tag dan atribut-atribut baru yang ada di HTML5. Standard-standard dalam XHTML tidak mengikuti HTML5, tetapi kita akan menaati praktik-praktik penulisan kode-kode XHTML seperti tabel di bawah ini karena praktik-praktik ini membuat keseragaman gaya dalam penulisan kode. Dengan menerapkan praktik-praktik penulisan kode XHTML bersama dengan tag-atag atau atribut HTML5 yang baru tidak akan bermasalah ketika kita men-validasi kode kita sepanjang kita menggunakan pernyataan <!DOCTYPE> sebagai awalan di laman web HTML5 seperti berikut:
--------------------------------------------------------------------------------------
<!DOCTYPE HTML>
<html>
--------------------------------------------------------------------------------------
<html>
--------------------------------------------------------------------------------------
Langkah penting dalam pengembangan web adalah men-check bahwa laman-laman web kita sudah sesuai dengan standard-standard HTML5 yang didefinisikan oleh W3C. Kita akan men-validasi laman-laman web kita di post artikel yang lain dengan menggunakan pernyataan HTML5 yang baru seperti di atas. Kebanyakan laman-laman web yang sudah dibuat tidaklah divalidasi. Namun begitu, hal yang terbaik bagi kita yang mulai belajar pembuatan web adalah dengan menerapkan standard-standard yang direkomendasikan oleh W3C.
Praktik penulisan kode XHTML |
Tabel di atas adalah daftar dari beberapa aturan penulisan kode yang harus diikuti oleh para developer web supaya kode HTML mereka memenuhi standard-standard XHTML ketika menggunakan kombinasi tag-tag dan atribut-atribut HTML4.01 dan HTML5. Kebanyakan latihan di sini akan mengikuti standard-standard XHTML (kecuali dan mengikuti aturan-aturan yang digaribesari dalam tabel berikut. Hal-hal khusus dalam setiap aturan akan dijelaskan dalam detil latihan yang ada dalam post artikel lainnya.
No comments:
Post a Comment