10 Pedoman Dasar Proyek Pembuatan Website

Untuk memasukkan teks dan tag-tag HTML pada laman web yang akan kita buat, kita bisa menggunakan salah satu software text editor Notepad++. Notepad++ adalah text editr sederhana untuk membuat laman HTML dengan menggunakan HTML. Notepad yang sudah ada di Windoes sangat baik untuk membuat elemen-elemen HTML dan konten laman web, tetapi Notepad++ lebih canggih dan memiliki lebih banyak fitur. Notepad++ memiliki penomoran baris kode sehingga sangat bermanfaat dalam membaca kode-kode HTML kita, ada highlight untuk kode-kode tertentu dengan warna-warna yang berbeda-beda dan juga masih banyak lagi fitur yang lain. Notepad++ bisa didownload gratis di web di alamat: https://notepad-plus-plus.org/

Ketika membuat lamanweb, semua keputusan dan tindakan yang akan kita buat akan mempengaruhi tampilan dan karakteristik hasil akhir laman web. Ketika kita membuat laman web, sebaiknya kita mengikuti pedoman umum berikut ini:

1. Melengkapi terlebih dahulu perencanaan laman web. Sebelum membuat laman web, kita harus tahu terlebih dahulu tujuan/maksud situs web tersebut, kita perlu mengidentifikasi pengguna dan lingkungan kompuasi mereka, dan membuat keputusan siapa pemilik informasi di laman web tersebut.
2. Menganalisa kebutuhan laman web. Di dalam fase analisa di dalam siklus hidup pengembangan web, kita sebaiknya menganalisa konten apa yang akan dimasukkan ke laman web. Di dalam fase ini, kita menentukan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh para pengguna. (Lihat tabel pada artikel terdahulu disini).
3. Memilih konten untuk laman web. Setelah kita melengkapi analisa, kita perlu menentukan konten apa yang akan dimasukkan ke dalam laman web. Ikuti prinsip: sedikit itu berarti banyak. Semakin sedikit teks, semakin besar kemungkinan laman web akan dibaca. Gunakan sesedikit mungkin kata untuk membuat suatu poin penting.
4. Menentukan konvensi penamaan file yang akan digunakan untuk laman web ini. Sebelum kita membuat dan menyimpan file, kita sebaiknya membuat standard penamaan file-file kita. Apakah kita sebaiknya akan menggunakan ekstensi .htm atau .html? Kita sebaiknya menggunakan ekstensi .htm apabila host web server hanya membolehkan nama-nama file yang pendek. Tetapi kita sebaiknya menggunakan ekstensi .html apabila host web server membolehkan nama file yang panjang. Kemudian, nama apa yang sebaiknya kita gunakan untuk menunjukkan maksud konten laman web? Misalnya, menamai laman web laman1.html tidak menggambarkan apa-apa tentang laman web tersebut. Nama file yang lebih deskriptif akan sangat membantu dalam pengembangan situs web.
5. Menentukan dimana menyimpan laman web. Kita bisa menyimpan laman web secara permanen, atau menyimpannya dalam berbagai macam media penyimpanan seperti hard disk, USB flash, CD, atau DVD. Jika kita membuat laman web untuk perusahaan mungkin perlu memiliki requirements tertentu untuk media penyimpanan.
6. Menentukan struktur folder yang akan digunakan pada media penyimpanan. Setelah kita menetukan media penyimpanan yang digunakan, kita sebaiknya juga menentukan lokasi folder, struktur folder, dan nama folder untuk menyimpan laman web. Ini sebaiknya dilakukan sebelum kita menyimpan file-file.
7. Mengidentifikasi bagaimana mem-format berbagai elemen laman web. Tampilan secara keseluruhan suatu laman web sangat mempengaruhi kemampuannya dalam berkomunikasi secara jelas. Kita bisa memodifikasi tampilan atau format laman web dengan memasukkan gambar, warna ke heading teks, dan garus horizontal.
8. Memasang gambar-gambar grafis yang tepat. Gambar-gambar grafis yang menarik bisa membantu pesan keseluruhan laman web dan membuat tampilan visual lebih menarik. Gambar-bambar bisa digunakan untuk menunjukkan suatu produk, layanan, hasil, manfaat, atau secara visual menyampaikan suatu pesan yang tidak muudah dinyatakan dengan kata-kata.
9. Menentukan dimana posisi dan bagaimana memformat gambar-gambar. Posisi dan format gambar sebaiknya memikat perhatian pengunjung dan menarik mereka supaya membaca laman web.
10. Test atau periksa laman web dengan W3C compliance. Bagian terpenting dalam pengembangan web adalah memastikan bahwa laman web kita mengikuti standard. W3C (World Wide Web Consortium) memiliki validator online yang memungkinkan kita melakukan test atau pemeriksaan laman web kita dan menjelaskan error apa saja yang ada.