Mungkin beberapa dari kita punya pertanyaan tentang apa yang dimaksud dengan siklus hidup (atau untuk konteks disini adalah siklus hidup pengembangan web). Jawaban atas pertanyaan ini bisa mengacu ke post artikel tentang Siklus Hidup Pengembangan Sistem Basis Data di link ini pada paragraf pertama hingga kedua.
Selama bertahun-tahun, dunia perguruan tinggi bidang TI sudah menekankan betapa pentingnya mengikuti siklus hidup pengembangan web ketika men-desain dan mengimplementasikan software baru untuk memastikan konsistensi dan kelengkapan. Proses pengembangan web seharusnya juga mengikuti siklus serupa. Perencanaan dan analisa yang komprehensif memastikan bahwa para developer akan memberikan apa yang dinginkan para user. Bila kita membuat kode laman-laman web tanpa perencanaan dan analisa yang menyeluruh, kita akan membuka risiko adanya informasi berkaitan yang hilang. Akan jauh lebih murah untuk membuat koreksi pada situs web pada fase awal pengembangan project daripada mengubah laman-laman web yang sudah jadi dan lengkap. [Baca juga: Siklus Hidup Proyek Pengembangan Business Intelligence]
Siklus hidup pengembangan web pada post artikel ini adalah siklus yang bisa digunakan untuk project pengembangan web apapun baik dari sisi jenis web maupun ukuran besar kecilnya web atau tingkat kompleksitasnya. Siklus hidup pengembangan web ini meliputi fase-fase berikut: perencanaan, analisa, desain dan pengembangan, testing, dan implementasi dan maintenance. Tabel berikut di bawah ini berisi beberapa daftar pertanyaan yang seharusnya ditanyakan pada tiap-tiap fase dalam siklus hidup pengembangan web.
Pertanyaan bantuan dalam fase-fase pengembangan situs web |
Link-link terkait Siklus Hidup Pengembangan Website:
No comments:
Post a Comment